0


Namun sejak kita mengenal terminologi “investasi”, maka proses beli dan jual emas menjadi sesuatu yang ribet dan seringkali berbelit. Sehingga membuat pusing kepala bagi orang awam. Jadi, bagaimana memulai investasi emas?


Memulai Investasi Emas



Pertama, tentukan tujuan dalam berinvestasi emas. Seperti halnya ketika melakukan perjalanan, semestinya kita punya kota yang menjadi tujuan kita. Artikel mengenai bagaimana mereguk keuntungan dari berinvestasi emas ini mungkin bisa membantu untuk menentukan tujuan Anda dalam berinvestasi emas.



Dengan memahami tujuan, kita jadi tahu sebanyak apa emas yang kita perlukan dan sebanyak apa dana yang mesti kita siapkan dan berapa lama waktu yang tersedia. Dengan demikian, hal berikutnya adalah kita mesti menentukan strategi.

Strategi yang dimaksud disini melingkupi seberapa rutin kita akan menambah tabungan emas kita, seberapa besar target setiap kali penambahan, apakah berdasar gr emas ataukah nominal rupiah dan strategi mengenai penyimpanan yang aman tabungan emas kita.

Jika tujuan kita jelas, strategi juga ok, semestinya fluktuatifnya harga emas pada jangka pendek tidak terlalu berpengaruh pada keputusan kita. Jangan terlalu pusing dengan harga jual kembali emas, Orang belum beli kok sudah pusing dengan jual kembali, toh emasnya tidak langsung kita jual setelah kita beli dan ditambah banyak cara untuk mendapatkan hasil yang maksimal ketika menjual kembali emas kita.

Tambahannya, dalam berinvestasi emas batangan, sebaiknya Anda lakukan sendiri secara langsung tanpa perlu melibatkan pihak ketiga semacam ikut MLM (multi level marketing) emas batangan atau beli emas batangan dengan iming-iming cashback ataupun bisnis money game yang dibalut dengan emas. Investasi emas adalah hal mudah, Anda bisa lakukan sendiri.

Disarankan pula, investor emas pemula baiknya menghindari investasi emas secara online atau bursa berjangka. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah memastikan tempat kita melakukan transaksi. Saat ini, yang paling terpercaya adalah Antam, karena memiliki reputasi, sertifikasi dan legalitas. Selain itu, pastikan pula apakah di tempat emas itu dibeli, bisa dijual kembali.

Secara sederhana, urutan cara memulai investasi emas:

  1. Tentukan tujuan.

  2. Tentukan seberapa banyak emas yang mesti dikumpulkan

  3. Tentukan seberapa banyak emas yang mesti dibeli secara rutin

  4. Jangan lupa masalah penyimpanan.

  5. Lakukan sendiri, tak perlu melibatkan pihak ketiga (MLM dan sejenisnya).




Tips Mengeruk Keuntungan dari Emas


Bagaimana strategi untuk berinvestasi emas? Ada banyak strategi yang bisa kita lakukan untuk mengeruk keuntungan dari investasi emas. Strategi ini bisa dipakai oleh siapa saja, baik karyawan maupun pengusaha. Baik karyawan dengan gaji 3 juta per bulan atau lebih bahkan kurang.


Beli Rendah, Jual Tinggi


Seperti yang disebutkan di awal, investasi emas itu adalah beli di saat tersedia uang dan jual saat diperlukan. Sesederhana itu. Ini strategi paling mendasar dalam investasi berbentuk emas. Beli saja sekarang dan jual kembali saat harganya sudah naik.


Beli sedikit, lama-lama jadi bukit


Kalau tidak mampu membeli dalam jumlah besar, tidak ada salahnya beli sedikit demi sedikit sampai jumlahnya mecapai target. Contoh, targetnya 40 gram, maka beli emas 5 gram setiap bulan selama 8 bulan.


Beli Cicil


Ini sama halnya dengan membeli motor atau mobil secara kredit. Daripada beli 6 gram setiap bulan selama 5 bulan, akan lebih murah jika membeli langsung 30 gram dengan harga di bulan pertama, tapi dibayar selama 5 bulan. Kok bisa ya? Silahkan hubungi bank syariah terdekat.


Beli dulu, Gadai, Beli Lagi


Beli emas, langsung gadaikan. Uang hasil gadainya, dipakai lagi untuk beli emas kedua. Emas kedua digadaikan dan beli lagi emas yang ketiga. Emas yang ketiga digadaikan lagi untuk beli emas yang keempat. Dan seterusnya.


Beli Rendah Jual Tinggi, Beli Tinggi Gadai Rendah


Strategi ini mirip dengan strategi sebelumnya (beli, gadai, beli). Perbedaannya adalah kita harus melihat timing yang tepat. Tidka serta merta setelah beli langsung gadai. Ketika harga emas turun barulah kita gadai dan beli emas lagi.



Hati-hati. Investasi emas bukan tanpa resiko. Semua investasi ada untung dan ruginya. Semua yang harganya naik, kadang kala ada turunnya. Ini akan terasa jika berinvestasi dalam bentuk emas untuk jangka pendek atau kurang dari satu tahun. Investasi emas sangat disarankan untuk program investasi jangka panjang (2 tahun ke atas). Intinya, untuk mengeruk keuntungan investasi emas strateginya adalah beli sekarang dan jual setelah 2 tahun, 3 tahun, atau 10 tahun.

Posting Komentar

 
Top