0

buah papaya

Pepaya adalah buah tropis yang sangat sehat.

Mereka sarat dengan antioksidan yang dapat mengurangi peradangan, melawan penyakit dan membantu anda tetap tampak muda.

Manfaat Buah Pepaya Untuk Kesehatan

Berikut adalah 8 manfaat kesehatan dari buah pepaya:

1. Buah Pepaya Lezat dan Dipadati Dengan Nutrisi

Pepaya adalah buah dari tanaman pepaya Carica.

Christopher Columbus dilaporkan menyebutnya sebagai “buah dari malaikat” karena rasanya yang lezat. Buah ini berasal dari Amerika Tengah dan Meksiko Selatan, tetapi sekarang tumbuh di banyak bagian lain dari dunia.

Buah pepaya mengandung enzim yang disebut papain, yang dapat memecah rantai protein yang sulit ditemukan dalam daging otot. Karena itu, orang telah menggunakan buah pepaya untuk melunakkan daging selama ribuan tahun.

Jika buah pepaya sudah dalam keadaan matang, maka dapat dimakan langsung. Namun, pepaya muda harus selalu dimasak sebelum dimakan, terutama selama kehamilan. Itu karena buah mentah memiliki kandungan lateks yang tinggi, yang dapat merangsang kontraksi.

Pepaya berbentuk mirip buah pir, dan memiliki panjang hingga 30 cm. Kulit berwarna hijau ketika belum matang, dan oranye saat masak. Sementara daging di dalamnya berwarna kuning, oranye atau merah. Buah ini juga memiliki banyak biji hitam di pusatnya. Dapat dimakan, tetapi memiliki rasa yang pahit.

Satu pepaya kecil (152 gram) mengandung:

• Kalori: 59.
• Karbohidrat: 15 gram.
• Fiber: 3 gram.
• Protein: 1 gram.
• Vitamin C: 157% dari kebutuhan harian tubuh.
• Vitamin A: 33% dari kebutuhan harian tubuh.
• Folat (Vitamin B9): 14% dari kebutuhan harian tubuh.
• Kalium: 11% dari kebutuhan harian tubuh.
• Sedikit kalsium, magnesium serta vitamin B1, B3, B5, E dan K.

Buah pepaya juga mengandung antioksidan yang sehat yang disebut karotenoid. Mereka sangat tinggi dalam jenis karotenoid yang disebut lycopene. Terlebih lagi, antioksidan dari pepaya diserap lebih baik dibanding buah-buahan dan sayuran lainnya.

Kesimpulan: Pepaya adalah buah tropis yang tinggi vitamin A dan C, bersama dengan serat dan senyawa lainnya yang sehat. Mereka juga mengandung enzim yang disebut papain, yang digunakan untuk melunakkan daging.

2. Memiliki Antioksidan yang Sangat Kuat

Salah satu manfaat buah pepaya yang sangat populer adalah kandungan antioksidannya yang tinggi.

Radikal bebas adalah molekul reaktif yang dibuat selama metabolisme tubuh anda. Mereka melakukan fungsi penting tertentu, termasuk membantu menghancurkan bakteri berbahaya. Namun, bila anda memiliki terlalu banyak radikal bebas, tubuh anda dikatakan dalam keadaan stres oksidatif, yang dapat menyebabkan penyakit.

Antioksidan, termasuk karotenoid yang ditemukan dalam buah pepaya, dapat menetralisir radikal bebas sehingga mereka tidak lagi dapat menyebabkan kerusakan.

Penelitian telah menemukan bahwa fermentasi pepaya dapat mengurangi stres oksidatif pada orang tua dan orang-orang dengan pradiabetes, hipotiroidisme ringan dan penyakit hati. Selain itu, banyak peneliti percaya bahwa radikal bebas yang berlebihan di otak merupakan faktor penting dalam penyakit Alzheimer.

Dalam sebuah penelitian, pasien Alzheimer yang diberi ekstrak pepaya fermentasi selama 6 bulan mengalami penurunan 40% dalam biomarker yang dikenal sebagai 8-OHdG. Penanda ini menunjukkan kerusakan oksidatif DNA, juga terkait dengan penuaan dan kanker.

Pengurangan stres oksidatif telah dikaitkan dengan kandungan lycopene pepaya dan kemampuannya untuk membuang kelebihan zat besi, yang dikenal untuk menghasilkan radikal bebas.

Kesimpulan: Buah pepaya memiliki efek antioksidan yang kuat. Mereka dapat mengurangi stres oksidatif dan menurunkan risiko beberapa penyakit.

3. Buah Pepaya Memiliki Agen Anti Kanker

Salah satu manfaat buah pepaya yang mengagumkan adalah kemampuannya sebagai agen anti kanker.

Penelitian menunjukkan bahwa likopen dalam buah pepaya dapat mengurangi risiko kanker. Mereka juga mungkin bermanfaat bagi orang-orang yang dirawat karena kanker.

Kemampuan buah pepaya dalam melawan kanker tampaknya karena kemampuannya untuk mengurangi radikal bebas yang berkontribusi terhadap perkembangan kanker. Selain itu, buah pepaya mungkin memiliki beberapa efek yang unik yang tidak dimiliki oleh buah-buahan lainnya.

Di antara 14 buah dan sayuran dengan sifat antioksidan yang diketahui, hanya pepaya yang menunjukkan aktivitas anti-kanker pada sel kanker payudara.

Dalam sebuah penelitian kecil pada orang tua dengan peradangan dan perubahan prakanker pada perut, pepaya yang difermentasi mengurangi kerusakan oksidatif. Namun, penelitian lebih jauh diperlukan sebelum rekomendasi dapat dibuat.

Kesimpulan
: Penelitian awal menunjukkan bahwa antioksidan dalam buah pepaya dapat mengurangi risiko kanker dan bahkan mungkin memperlambat perkembangan kanker.

4. Antioksidan Dalam Buah Papaya Dapat Meningkatkan Kesehatan Jantung

Menambahkan lebih banyak pepaya untuk diet anda dapat bermanfaat bagi jantung.

Penelitian menunjukkan bahwa lycopene dan vitamin C dapat membantu mencegah penyakit jantung. Antioksidan dalam buah pepaya dapat melindungi jantung dan meningkatkan efek protektif dari HDL (kolesterol “baik”).

Dalam sebuah penelitian, orang yang mengkonsumsi suplemen pepaya yang difermentasi selama 14 minggu mendapatkan sedikit peradangan serta rasio HDL dan LDL yang lebih baik dibandingkan orang yang diberi plasebo. Perbaikan rasio tersebut terkait dengan penurunan risiko penyakit jantung.

Kesimpulan: Buah pepaya kaya kandungan vitamin C dan lycopene yang dapat meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung.

5. Buah Pepaya Memerangi Inflamasi

Inflamasi kronis adalah akar dari banyak penyakit, dan makanan yang tidak sehat dan pilihan gaya hidup dapat mendorong proses inflamasi.

Inflamasi dapat diukur dengan menguji beberapa penanda darah, termasuk C-reactive protein (CRP), tumor necrosis factor (TNF) dan interleukin-6 (IL-6).

Penelitian telah menunjukkan bahwa buah-buahan dan sayuran yang kaya antioksidan seperti buah pepaya membantu mengurangi penanda inflamasi. Misalnya, satu penelitian menunjukkan bahwa pria yang meningkatkan asupan buah-buahan dan sayuran tinggi karotenoid memiliki penurunan yang signifikan dalam CRP.

Kesimpulan: Inflamasi kronis adalah akar dari banyak penyakit. Pepaya sangat tinggi karotenoid yang dapat mengurangi inflamasi.

6. Buah Pepaya Dapat Meningkatkan Pencernaan

Manfaat buah pepaya lainnya yang populer adalah dalam melancarkan pencernaan.

Enzim papain dalam buah dapat membuat protein lebih mudah dicerna. Orang-orang di daerah tropis mempertimbangkan buah pepaya sebagai obat untuk sembelit dan gejala lain dari sindrom iritasi usus.

Dalam sebuah penelitian, orang yang mengambil formula berbasis pepaya selama 40 hari memiliki perbaikan yang signifikan dalam masalah sembelit dan kembung.

Biji, daun dan akar pepaya juga telah terbukti efektif untuk mengobati tukak lambung pada hewan dan manusia.

Kesimpulan: Buah pepaya telah terbukti memperbaiki masalah sembelit dan gejala lain dari sindrom iritasi usus besar. Biji dan bagian lain dari tanaman juga telah digunakan untuk mengobati tukak lambung.

7. Melindungi Terhadap Kerusakan Kulit

Manfaat buah pepaya termasuk untuk menyehatkan kulit. Pepaya dapat membantu kulit anda terlihat lebih kencang dan awet muda.

Aktivitas radikal bebas yang berlebih diyakini bertanggung jawab untuk banyak kerutan, kendur dan kerusakan kulit lainnya yang terjadi seiring dengan usia. Vitamin C dan lycopene dalam buah pepaya melindungi kulit anda dan dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan.

Dalam satu penelitian, asupan suplemen likopen selama 10-12 minggu menurunkan kemerahan pada kulit setelah terkena paparan sinar matahari.

Penelitian lain, wanita yang berumur yang mengkonsumsi campuran lycopene, vitamin C dan antioksidan lainnya selama 14 minggu mengalami penurunan nyata dan terukur pada kedalaman kerutan wajah.

Kesimpulan: Antioksidan kuat dalam buah pepaya dapat membantu kulit anda pulih dari kerusakan akibat sinar matahari dan dapat menjaga dari kerutan.

8. Buah yang Lezat dan Serbaguna

Buah pepaya memiliki rasa yang unik dan banyak orang yang menyukainya. Namun, kematangan adalah kuncinya.

Sebuah pepaya muda atau terlalu matang bisa memiliki rasa yang sangat berbeda yang berada pada puncak kematangan. Ketika matang, pepaya harus memiliki warna kuning ke oranye-merah. Mereka juga empuk, mirip dengan buah alpukat.

Seperti mangga, rasa yang terbaik adalah ketika dingin. Jadi ide yang baik untuk tetap berada pada kondisi dingin bila memungkinkan.

Setelah mencuci dengan bersih, anda dapat memotongnya menjadi dua memanjang, membuang bijinya, dan memakannya dari kulit dengan sendok, seperti melon.

Buah pepaya juga dapat dikombinasikan dengan makanan lain untuk melengkapi rasa.

Kesimpulan: Pepaya adalah buah lezat yang memiliki rasa terbaik saat berada pada puncak kematangan. Mereka dapat dimakan langsung atau dikombinasikan dengan makanan lain dalam resep.

Pesan Terakhir

Buah Pepaya kaya akan nutrisi yang berharga dan memiliki rasa yang lezat.

Mereka memiliki sifat antioksidan yang kuat yang dapat membantu mengurangi risiko banyak penyakit, terutama orang-orang yang telah berusia, seperti penyakit jantung dan kanker.

Mereka juga dapat melawan tanda-tanda penuaan, membantu kulit anda tetap halus dan awet muda.

Untuk mendapatkan banyak manfaat buah pepaya, pertimbangkan untuk menambahkan buah yang sehat dan lezat ini untuk diet anda.



Source link

Posting Komentar

 
Top