0

Bagi anda yang sedang mencari peluang usaha tidak salahnya anda mempertimbangkan peluang usaha bakso. Pasalanya usaha ini cukup menarik karena makanan jenis bakso termasuk makanan favorit di seluruh Indonesia.
Bakso merupakan makanan popular di kalangan masyarakat Indonesia. Hampir di setiap tempat dapat kita jumpai produk ini. Di pasar-pasar, di pinggir jalan, di pondokan, pedagang keliling sampai di Mall juga ada. Bakso tidak hanya disukai orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Jenis bakso yang kita kenal misalnya bakso daging, bakso urat, bakso ikan, bakso telur atau yang lain.Untuk memulai bisnis bakso sejatinya sangat mudah. Ini karena bahan bakunya mudah didapat dan sudah tersedia mesin-mesin pembuat bakso. Selain itu modal yang dibutuhkan relativ kecil. Kira-kira tidak lebih dari tiga juta.
Biasanya penjual bakso ada yang bikin sendiri dan ada juga yang beli jadi. Ini tergantung dengan kemampuan dan kemauan masing-masing pedagang. Tetapi jika anda bikin sediri, akan menghemat modal dan kualitas baksonya bisa menyesuaikan dengan keinginan konsumen. Walaupun banyak mesin bakso yang jual di pasaran, untuk tahap awal anda tidak perlu membeli mesin ini, ada cukup menggilingkan daging dan mencampur adonan di jasa penggilingan bakso yang ada di pasar-pasar tradisional. Tarif jasa penggilingan ini murah berkisar antara 2 ribu hingga 4 ribu perkilo adonan.
Satu hal lagi, dengan membuat bakso sendiri, jenis atau ukuran juga bisa anda sesuaikan sendiri. Anda bisa membuat bakso kecil, sedang atau yang besar. Selain itu anda juga bisa membuat vareasi isi. Misal bakso isi keju, telur, sosis, dan lain-lain. Hal ini penting karena akan menjadi pembeda produk anda dengan pesaing.
Kemudian lebih baik lagi, sebagai vareasi selain bakso anda harus juga menjual mie ayam. Pangsit atau kwitau, hal ini dimaksudkan untuk menghindari kebosanan konsumen. Selain lebih menguntugkan karena bisa untuk subsidi silang bagi produkyang kurang laku.
Memang, bisnis ini bukanlah bisnis baru karena sudah banyak pemainnya dengan aneka ragam jenis. Meski demikian, karena relatif harganya murah dan terjangkau semua kalangan, usaha ini masih sangat prospek dan menguntungkan.
Dengan asumsi penjualan sebanyak 60 porsi setiap hari selama sebulan, dengan harga per porsi 7 ribu maka penjualan bakso anda diperkirakan sebanyak Rp. 12, 6 juta perbulan. Jika biaya oprasional, penyusutan peralatan dan bahan baku sebanyak Rp 9 jutaan maka untung bersih yang dapat anda kantongi setiap bulan yaitu 3,3 juta. Dengan modal awal tersebut di atas maka pay back period dapat ditempuh selama kurang lebih 28 hari. Balik modalnya sebulan, mantap!
Tempat yang cocok untuk berjualan bakso adalah tempat yang dikunjungi banyak orang seprti pasar, pusat perbelanjaan, supermarket, sekolah dan perkantoran. Dengan demikian anda tidak perlu susah payah mencari pelanggan karena sebagian besar pembeli akan datang sendiri asalkan bakso yang dijual enak dan harganya bersaing. Sebaiknya cari lokasi petensial, tetapi belum banyak pesaing di sana.
Sama seperti bisnis-bisnis lain. Untuk memulai usaha membutuhkan perlengkapan usaha. Nah, kalau bisnis bakso, perlengkapan yang dibutuhkan antara lain gerobak atau etalase untuk menempatkan aneka bahan baku. Selain itu dibutuhkanjuga peralatan memasak seperti kompor, tabung gas dan aneka panci, serta perlatan memasak seperti mangkuk, sendok, garpu dan gelas. Lalu sedikan meja dan kursi untuk pembeli yang makan di tempat.
Sejatinya usaha ini dapat anda jalankan sendiri bersama anggota keluarga. Tetapi jika terntaya berkemabng pesat, sebaiknya anda merekrut karyawan untuk tambahan tenaga. Semakin berkembang dan besar usaha yang anda jalankan semakin banyak pula karyawan yang anda butuhkan.
Walaupun perhitungan usaha bakso cukup mudah kita lakukan, tetapi terkadang tidak semudah menjalankannya. Hambatan yang sering muncul pada usaha bakso adalah soal rasa dan pemasaran.
Biasanya seseorang suka membeli dengan pedagang langganannya atau yang sudah teruji kualitasnya. Untuk mengatasi kendala pada usaha bakso maka anda perlu membuat resep membuat bakso yang bisa memikat lidah pengunjung. Bikin ketagihan orang yang sudah makan bakso anda.
Strategi pendukung lain untuk meningkatkan penjualan bakso adalah dengan membeli kenyamanan tempat, pelayanan memuaskan, promosi dan pemasaran.
Promosi bisa dilakukan dengan memasang spanduk dengan neon box di tempat usaha. Sebaiknya sepanduk atau neon box jelas terlihat eye cathing sehingga bisa menimbulkan point of interest konsumen untuk datang.Tetapi, selain memasang spanduk atau neon box, jika usaha-usaha anda masih awal, anda harus menyebarkan brosur ke berbagai tempat, yang tidak jauh dari lokasi usaha anda.
Jika konsumen sudah merasakan kualitas dan kelezatan bakso anda, kemudian dia menjadi konsumen loyal, maka itu satu point penting. Pasalnya, konsumen loyal tersebut menjadi “alat promosi” tersendiri atau word of mouth.
Lalu bagaimana dengan penetapan harga? Soal penetapan harga, satu porsi bakso bisa bervariasi tergantung dari jenis bakso. Dalam menentukan harga anda harus menyesuaikan dengan kemampuan atau daya beli konsumen di sekitar lokasi anda, tetapi sebaiknya di kisaran Rp. 5 ribu-Rp 12 ribu perporsi. Harga jual bakso keliling biasanya lebih murah daripada bakso yang mangakal atau menetap di suatu tempat.
Sekedar informasi, usaha bakso rentan terkena isu. Antara lain kenaikan harga daging, penggunaan daging hewan yang tidak halal hingga penggunaan borak dan formalin. Isu-isu seperti ini bisa menurunkan omzet. Risikonya salah satu dapat diantisipasi dengan memberikan informasi biasanya beruapa tulisan ditempel di tempat usaha, berisi keterangan mengenai kualitas bakso yang dijual.
Jika anda pernah dikunjungi oleh public figure atau selebritis maka dokumentasikan. Ini penting sebagai alat testimoni ke konsumen, sehingga konsumen juga semakin yakin dan percaya dengan kualitas bakso anda.
Peluang Lain: Bisnis Sambal Petis

Posting Komentar

 
Top