Dua alasan terpenting mengapa anda harus menjadi Entrepreneur:
1. Memiliki kebebasan waktu
Anda bebas mengatur sendiri jam kerja yang anda inginkan dan Anda bebas memilih pekerjaan yang anda ingin kerjakan. Tapi, hal itu bisa terlaksana jika anda memiliki sistem yang bekerja untuk Anda dan Anda memiliki tim yang menjalankan sistemnya.
2. Memiliki kebebasan keuangan
Memiliki pendapatan yang bisa memenuhi gaya hidup yang diinginkan tanpa perlu bekerja kecuali anda menginginkannya.
Untuk bisa mendapatkan kedua hal tersebut sudah semestinya Anda memiliki 6 spirit yang dibutuhkan untuk menjadi seorang entrepreneur:
1. Mindset
Mindset atau pola pikir yaitu sekumpulan kepercayaan yang mempengaruhi sikap, sudut pandang, prilaku dan pemahaman seseorang. Untuk lebih jelasnya mari kita lihat perbedaan antara mindset seorang karyawan dengan mindset seorang entrepreneur.
Mindset karyawan:
- Menunggu segala sesuatu siap.
- Mentalis mogok, unjuk rasa, dan boikot.
- Win-Loose
- Mereka tidak peduli perusahaan untung atau rugi mereka hanya memfokuskan keuntungan bagi diri mereka sendiri.
- Fokus pada masalah.
- Fokus jangka pendek.
- Membuat segala sesuatu siap.
- Berfikir dan berjiwa besar.
- Win-Win
- Fokus pada jalan keluar.
- Fokus jangka panjang.
Para entrepreneur memiliki visi (gambaran jelas tentang masa depan yang lebih baik) terhadap usaha yang mereka bangun sehingga mereka tahu arah usaha tersebut 20, 50, bahkan 100 tahun kedepan. Visi tersebut dituangkan ke dalam sebuah komitmen untuk pencapaiannya yang dinamakan dengan MISI. Kemudian untuk merealisasikan MISI tersebut dibutuhkan langkah-langkah terencana yang jelas dan langkah-langkah terencana dan jelas ini yang disebut GOAL.
3. Proaktif
Sebagai seorang entrepreneur ketrampilan utama yang harus Anda miliki adalah proaktif menciptakan pasar, menangkap peluang usaha, dan proaktif untuk mencari jalan keluar atas semua tantangan dalam bisnis anda.
4. Integritas
Untuk membangun bisnis, anda tidak diharuskan untuk melakukan investasi awal dalam bentuk uang. Investasi awal yang anda berikan bisa keahlian, pengalaman, ide, waktu dan tenaga. Akan tetapi untuk proses berjalannya bisnis tersebut diperlukan modal usaha awal karena itu anda harus menemukan orang yang mau untuk bekerjasama dengan anda dalam hal pendanaan modal.
Pihak lain tersebut bisa orang atau bank. Modal orang mau bekerjasama dengan Anda adalah kepercayaan kepada anda. Cara agar Anda dipercaya adalah dengan membangun track record positif yang membangun reputasi anda saat ini.
Menjaga reputasi tidak hanya kepada pemilik modal, tetapi juga terhadap konsumen, karyawan dan pemerintah. Sehingga hal ini menjadi daya ungkit Anda guna memperoleh tambahan modal. Kalau pembayaran Anda di bank lancar, maka Anda pun tidak akan kesulitan mengajukan modal tambahan, bahkan anda akan dicari-cari para pemodal.
5. Komitmen
Hanya ada tiga hal yang pasti dalam dunia ini; yaitu adanya Tuhan, adanya hukum alam, dan adanya perubahan. Karena adanya ketidakpastian di dalam bisnis maka hal yang paling utama yang harus Anda miliki ketika membuat sebuah bisnis adalah nilai tambah (suatu manfaat unik yang tidak dimiliki pesaing anda) kemudian sebaiknya Anda telah mengenal bisnis yang Anda geluti tersebut dan yang paling penting adalah komitmen untuk terus mencari jalan keluar dan mengembangkan bisnis Anda.
Adapun komitmen yang diperlukan dalam bisnis adalah komitmen terhadap kualitas barang, kecepatan dan ketepatan pelayanan. Komiten juga berlaku terhadap pembayaran utang yang telah jatuh tempo dan gaji karyawan. Memenuhi komitmen sendiri tidaklah mudah karena komitmen sendiri berarti suka dan duka dijalani.
6. Kemampuan untuk bangkit kembali
Seorang Donal Trump berutang Rp 35 Miliar melalui perusahaan yang ia miliki dan secara pribadi ia berutang Rp 9 triliun di tahun 1990 saat bisnis properti mengalami tantangan berat. Akan tetapi dalam waktu 15 tahun kemudian, yakni pada tahun 2005, ia terdaftar sebagai salah satu dari 400 orang terkaya di Amerika dan mencatatkan diri sebagai orang yang memiliki kekayaan 20 triliun.
Ada kalanya anda menemui ujian di dalam bisnis anda tetapi bukanlah setiap ujian adalah pertanda bahwa anda akan berpindah ke level atau kelas yang lebih tinggi, itu jika Anda berhasil melaluinya.
Ingat!
Bukan seberapa sering Anda jatuh yang membuat Anda sukses, tetapi sebarapa sering Anda bangkit dari keterpurukan yang akan membuat Anda sukses.
Ben Sholeh [Sumber:Finansial Revolution In Action by Tung Desem Waringin & Ongki Hojanto]
Posting Komentar