Menjadi Cepat Kaya Melalui Sedekah?
Seseorang bertanya, bolehkah menjadi cepat kaya dengan bersedekah? Apakah diperbolehkan seseorang ingin cepat menjadi orang kaya melalui sedekah? Boleh-boleh saja mempunyai niatan seperti itu. Siapa bilang gak boleh. Hanya saja akan terasa aneh di telinga ketika mendengar "Saya sedekahkan uang saya, ya pak. Saya ingin cepat kaya, ya pak." Saya rasa itu keterlaluan.
Memang, salah satu fadhilah bersedekah adalah kita akan mendapatkan balasan 10 kali lipat bahkan 700 kali lipat. Jika kita bersedekah 10.000, maka akan dibalas 100.000. Jika sedekah 100.000 dibalas 1 juta. Jika sedekah satu juta, maka akan dibalas 10 juta. Itu kalau perhitungannya 10 kali lipat. Bagaimana kalau 700 kali lipat.
Boleh atau tidak?
Jawaban yang paling tepat adalah tidak boleh. Sedekah tidak boleh diniatkan agar ingin cepat kaya. Sekali lagi cepat kaya. Ce-pat-ka-ya. Sedekah ya sedekah saja. Kalau ingin mengubah nasib dengan sedekah, boleh. Kalau ingin dapat jodoh dengan sedekah, boleh. Kalau ingin bisnis lancar, omzet naik, boleh. Silahkan. Kalau ingin kaya, boleh.
Yang gak boleh adalah cepat kaya. Nanti kalau kecepetan, bisa repot. Kalau terlalu cepat kaya, bisa saja anda belum siap. Belum siap untuk menjadi kaya. Belum siap dengan mental kaya. Belum siap dengan kekayaan yang berlimpah. Kalau tiba-tiba kaya, nanti malah jadi sombong, takabbur. Gak ada perjuangan. Tidak ada pengorbanan. Gak merasakan pahitnya meraih kesuksesan.
Manfaat lain dari sedekah
Jangan menitikberatkan sedekah sama dengan cepat kaya. Banyak sekali manfaat dari sedekah yang kita keluarkan. Sedekah bisa membuat kita terbebas dari kemiskinan. Bisa membuat kita terbebas dari bahaya dan ancaman. Sebagai benteng. Juga sebagai penghapus dosa-dosa kita yang telah lalu. Itu manfaatnya bagi yang mengeluarkan / memberi sedekah. Bagi yang menerima sedekah atau mustahiq, salah satu manfaatnya adalah roda perekonomian terus berputar.
Menjadi Cepat Kaya Melalui Sedekah? Bolehkah?
4/
5
Oleh
ALAM SENTUL
Posting Komentar